article | Berita | 2025-10-07 12:10:55
Indralaya – Beberapa waktu lalu Pengadilan Tinggi (PT) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), telah menginisiasi pembentukan pengadilan negeri baru di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel untuk mendekatkan layanan hukum ke masyarakat. Pembentukan pengadilan baru dilatarbelakangi adanya dampak pemekaran wilayah, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini beberapa Pengadilan Negeri (PN) di Sumsel seperti PN Lubuk Linggau, PN Baturaja, PN Muara Enim, dan PN Kayuagung memiliki wilayah hukum lebih dari satu kabupaten/kota. Imbasnya, dengan karakteristik kondisi geografis, jarak dan akses ke gedung PN menjadi kendala tersendiri.“Sebelumnya, kami menerima rombongan Bupati Ogan Ilir terkait wacana pembentukan pengadilan di Indralaya”, ujar Ketua PT Palembang, Dr. Herdi Agusten.Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua PT Palembang dan Bupati Ogan Ilir beserta rombongan melakukan peninjauan di lokasi lahan yang akan menjadi cikal bakal dibangunnya PN Indralaya pada Selasa (07/10/2025).“Saat ini ada sepuluh Pengadilan Negeri di wilayah Sumatera Selatan, semoga di Kabupaten Ogan Ilir ini berdiri Pengadilan Negeri yang kesebelas”, harap Dr. Herdi Agusten menjawab pertanyaan awak media di sela-sela kunjungannya.Pria yang sebelumnya menjabat Ketua PT Jambi, mengharapkan setelah PN Kayuagung melakukan layanan persidangan setiap Senin dan Kamis di Indralaya. tentu tahapan berikutnya pendirian Pengadilan Neger,i agar sebagai sebuah daerah otonomi lengkap setelah lama berdiri aparat penegak hukum lainnya.Mengapresiasi keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) Ogan Ilir untuk pelayanan hukum di daerahnya. “Terima kasih kami sampaikan atas dukungan Pemda Ogan Ilir dengan menyediakan lahan dan memfasilitasi gedung untuk layanan persidangan”, kata Alumnus Universitas Sriwijaya tersebut.Menanggapi apresiasi tersebut, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan penyediaan lahan dan fasilitasi gedung merupakan wujud komitmen Pemda Ogan Ilir mendukung pelayanan hukum Mahkamah Agung terhadap akses keadilan masyarakat.“Untuk Pengadilan Negeri sekitar 1 Hektar, sedang dijajaki jalan tembus melalui lahan Universitas Sriwijaya. Jika terbuka, maka kantor Pengadilan Negeri dengan pintu tol Indralaya hanya berjarak 3 Kilometer”, ungkap Bupati kelahiran tahun 1991.Ia menambahkan dengan lokasi yang ada, aparatur pengadilan akan lebih tenang dalam bekerja dibanding langsung di pinggir jalan lintas. Ke depan akses jalan akan semakin terbuka karena memang dipersiapkan untuk instansi vertikal.Dalam kesempatan tersebut, Alumnus Universitas Islam Indonesia ini juga mengucapkan apresiasi atas kesungguhan PN Kayuagung dalam memberikan layanan persidangan maupun Mall Pelayanan Publik meski baru setiap hari Senin dan Kamis.“Berharap Pengadilan Negeri di Ogan Ilir dapat terwujud, agar masyarakat tidak perlu ke Kayuagung sehingga lebih hemat waktu, energi dan biaya”, pungkas Panca. (seg/al)
