Cari Berita

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

article | Berita | 2025-07-01 11:05:56

Jimbaran – Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto menghadiri undangan Universitas Udayana untuk memberikan kuliah umum. Ia Kembali menegaskan pentingnya integritas seorang hakim.Prof Sunarto memberikan kuliah umum bertemakan ‘Membangun Integritas dan Tantangan Etika Profesi Hukum di Era Society 5.0’. Prof Sunarto menegaskan relevansi integritas dalam segala profesi hukum khususnya hakim sebagai tombak utama lembaga peradilan.Prof Sunarto menegaskan bahwa permasalahan dunia peradilan khususnya di masyarakat 5.0 adalah keterlambatan penyelesaian perkara, sulitnya akses keadilan, dan perilaku korupsi di pengadilan. “Untuk itu, Mahkamah Agung telah mengupayakan fasilitas untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan mengoptimalkan teknologi e-Berpadu dan e-Court. Mahkamah Agung juga telah berinisatif meningkatkan pelayanan berbasis elektronik dalam tataran peradilan kasasi, seperti melalui pemberlakuan Perma 6 Tahun 2022 mengenai persidangan kasasi dan peninjauan kembali secara elektronik,” ujarnya dalam kuliah umum pada Senin (30/6) kemarin.“Sebagus-bagusnya fasilitas peradilan tidak akan dapat optimal tanpa integritas aparatur peradilan itu sendiri,” lanjut Prof Sunarto.Untuk itu, Ketua MA menegaskan kebijakan MA dalam menguatkan integritas yaitu kebijakan zero tolerance terhadap setiap pelanggaran dan penyimpangan. Prof Sunarto menyoroti rawan terjadinya pelayanan peradilan yang transaksional yang dapat berdampak pada tercorengnya keadilan. Untuk itu, MA menanggapi serius adanya pelanggaran dan penyimpangan khususnya yang berkaitan dengan pelayanan transaksional.Kuliah umum kemudian ditutup oleh Ketua MA dengan pesan bahwa mahasiswa sebagai yuris dapat memahami bahwa menjadi hakim adalah profesi yang sunyi. “Menjadi hakim berarti menjadi penjaga integritas peradilan. Semoga profesionalitas profesi hukum dapat memberikan solusi hukum bagi masyarakat,” tegas Prof Sunarto. (NH)

Rapim MA Mutasi Sejumlah Ketua Pengadilan Tinggi, Ini Daftar Namanya

article | Berita | 2025-05-09 17:10:27

Jakarta- Rapat Pimpinan Mahkamah Agung (Rapim MA) kembali digelar untuk melakukan rotasi pimpinan/hakim lewat Tim Promosi dan Mutasi. Sejumlah nama digeser untuk menduduki pos baru. “Hari ini telah dilakukan Rapat Pimpinan MA untuk mengisi jabatan pimpinan tingkat banding di lingkungan peradilan umum karena pejabatnya purna bakti,” kata Ketua MA Prof Sunarto dalam video pendek yang didapat DANDAPALA, Jumat (9/5/2025).Rapim MA tersebut digelar siang ini dihadiri oleh seluruh pimpinan MA. Serta pejabat dari Dirjen Badilum MA. Lalu apa tujuan lainnya?“Selain itu juga rangka dalam penyegaran personal,” ungkap Prof Sunarto. Berikut nama-nama yang dimutasi tersebut:  (asp/asp)

Ketua MA: Setop Pelayanan untuk Pimpinan Pengadilan/Mahkamah Agung!

article | Berita | 2025-04-16 12:15:38

Tanjung Karang- Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto menyatakan punya mimpi besar yang belum terwujud yaitu menghilangkan pelayanan yang bersifat transaksional. Salah satu caranya dengan menghentikan pelayanan ke pimpinan pengadialan/pimpinan MA.“Mimpi kami adalah mimpi yang besar, bagaimana menghilangkan pelayanan yang bersifat transaksional oleh aparatur badan peradilan. Itu mimpi besar kami,” kata Prof Sunarto.Hal itu disampaikan saat memimpin purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Tanjung Karang, Lampung, Asnahwati di Gedung PT Tanjung Karang, Rabu (16/4/2025).Hadir dalam acara itu Wakil Ketua MA bidang Nonyudisial Suharto dan Ketua Muda MA bidang Pidana Prim Haryadi. Ikut hadir juga Panitera MA Heru Pramono dan Sekretaris MA Sugiyanto. Juga Dirjen Badilum Bambang Myanto. Serta hakim tinggi dan para pimpinan pengadilan seluruh Lampung.“Kalau pelayanan yangg bersifat transaksional sudah bisa diilangkan, paling tidak diminimalisasi,  maka tidak ada lagi berita-berita negatif yang menhujat kita di beberapa media. Untuk itu kami akan bekerja keras, pimpinan Mahkamah Agung untuk mewujudkan agar pelayanan diberikan aparatur pengadilan tidak bersifat transaksional,” ucap Prof Sunarto.Untuk mewujudkan mimpi itu, dibenahi dulu dari puncak pimpinan.“Piramida pelayanan dibalik. Pelayanan yang diberikan aparatur pengadian bukan untuk melayani pimpinan pengadilan atau pimpinan Mahkamah Agung, tetapi harus diberikan kepada pencari keadilan,” beber Prof Sunarto.Prof Sunarto menyatakan, masalah sekarang banyak aparatur pengadilan yang sibuk melayani pimpinan pengadilan. Sehingga mengabaikan pelayana kepada pencari keadilan.“Untuk itu dicamkan baik-baik, direnungkan. Jangan ada lagi pelayanan untuk pimpinan pengadilan, pimpinan Mahkamah Agung. Tapi pelayanan yang harus diberikan adalah kepada pencari keadilan,” tegas Prof Sunarto.

Ketua MA: Selamat Idul Fitri 1446 H, Semoga Kita Semua Kembali kepada Fitrah

article | Berita | 2025-03-30 18:30:35

Jakarta- Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Lebaran dirayakan setelah seluruh umat muslim menjalankan ibadah Ramadhan selama satu bulan penuh.“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Prof Sunarto dalam pesannya, Minggu (30/3/2025).Prof Sunarto merupakan Ketua MA ke-15. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial.“Taqaballahu minna wa minkum. Siyama wa siyamakum,” tutur Prof Sunarto.Selaku Ketua MA, Prof Sunarto dikenal sosok yang berintegritas, sederhana dan berani mengambil sikap tegas untuk perubahan yang positif.“Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua kembali kepada fitrah sebagi hamba-hamba Allah SWT yang beriman, bertakwa, penuh syukur dan cinta kasih,” harap Prof Sunarto.Selain itu, seluruh Tim Redaksi DANDAPALA juga ikut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan bathin.