Jakarta – Dandapala Badilum kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat transformasi media peradilan dengan menyelenggarakan kegiatan Orientasi dan Pembinaan Calon Kontributor dan Tim Kreatif Dandapala.com. Giat ini dilakukan secara daring pada Selasa malam (8/9).
Hadir sebanyak lebih dari 50 peserta, terdiri dari Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana, Redaktur, hingga para calon kontributor dan Tim Kreatif dari berbagai daerah.
Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum MA sekaligus Pemimpin Redaksi Dandapala, Hasanudin, membuka pertemuan ini dengan menegaskan pentingnya regenerasi, menjaga kualitas hingga konsistensi kinerja pemberitaan.
Baca Juga: Bikin Merinding! PN Purwokerto Lepas Calon Hakimnya dengan Siraman
Lebih lanjut, setiap calon kontributor dan tim kreatif akan melalui proses magang selama beberapa bulan dengan bimbingan para mentor.
“Bergabung dengan tim Dandapala bukan hanya soal menulis, tetapi juga menambah ilmu, wawasan, dan dedikasi kepada lembaga. Bahkan, hal ini akan menjadi nilai tambah dalam penilaian individu di lingkungan peradilan umum,” ujarnya.
Hasanudin juga menggarisbawahi keberhasilan transformasi Dandapala dari media cetak menjadi digital sejak November 2024 yang telah menjangkau lebih dari 2 juta pengunjung. Hingga turut menghemat biaya pencetakan hingga Rp1 miliar per tahun.
Dalam sesi berikutnya, Redaktur Pelaksana Fitrah Akbar Citrawan memaparkan sistem kerja dan penilaian magang. "Periode magang calon kontributor ini ditetapkan mulai September 2025 hingga Januari 2026 dengan penilaian yang objektif dan terukur berdasarkan kuantitas naskah maupun kualitas kecepatan pengerjaan, substansi, kesesuaian format, serta komitmen", ucapnya.
A. Brama P, dari tim media sosial, juga turut memaparkan strategi penguatan publikasi melalui platform digital. Tujuannya agar dandapala lebih menjangkau lebih luas semua kalangan.
Selain itu, Redaktur Pelaksana Wahyu Iswantoro yang bertindak sebagai host menekankan perlunya eksplorasi lebih jauh khususnya pada rubrik foto dan video.
Sementara itu, Redpel Guntoro Eka Sekti menyoroti fungsi ganda Dandapala sebagai media lembaga, yakni menyampaikan pesan institusi kepada masyarakat sekaligus memastikan kebutuhan informasi publik tetap terpenuhi.
Kegiatan orientasi juga menghadirkan Arief Sapto Nugroho yang mengasuh rubrik kaidah hukum. Ia mengingatkan bahwa tulisan di rubrik tersebut harus bersumber dari putusan berkekuatan hukum tetap, terutama di tingkat kasasi atau peninjauan kembali, agar bisa memberikan inspirasi analisis hukum bagi pembaca.
Sementara itu, Prof. Binsar Gultom juga turut berbagi pengalaman dan motivasi. Ia menegaskan bahwa menjadi penulis di media peradilan adalah panggilan hati, bukan sekadar rutinitas.
Baca Juga: Revolusi Akal-Integritas, 1.456 Calon Hakim Indonesia Ikuti Ujian Akhir
Menutup kegiatan, Hasanudin kembali menekankan pentingnya disiplin menulis. Ia mencontohkan konsistensi Dahlan Iskan yang tetap menulis setiap hari meski dalam kondisi sakit. “Kuncinya adalah kemauan. Kalau mau, pasti bisa. Menulis harus jadi kebiasaan, bukan beban,” ujarnya.
Melalui orientasi ini, Dandapala berharap calon kontributor dan tim kreatif dapat memahami alur kerja secara komprehensif, meningkatkan keterampilan jurnalistik, serta memperkuat posisi Dandapala.com sebagai media digital resmi Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung yang informatif, transparan, dan dekat dengan masyarakat. (snr)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
