Semarang - Bertempat di Aula lantai 2 Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial, Suharto, memberikan Pembinaan Teknis Yudisial dan Administrasi Persidangan kepada para pimpinan pengadilan se-Eks Karesidenan Semarang. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Kamar Agama Yasardin, Ketua Kamar Militer Hidayat Manao, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah beserta jajaran, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, para Ketua Pengadilan Negeri, Ketua PTUN Semarang, Kadilmil II-10, serta para pimpinan pengadilan agama di wilayah sekitar.
Acara diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan doa dan sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Mochamad Hatta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kesediaan Wakil Ketua MA memberikan pembinaan langsung. “Kehadiran Bapak Wak Ketua MA menjadi bentuk dukungan nyata bagi peningkatan kualitas layanan peradilan di Jawa Tengah,” ujar Hatta.
Dalam sesi pembinaan, Suharto menyoroti sejumlah isu penting, di antaranya pelaksanaan eksekusi, putusan sela, serta penanganan perkara anak. Ia juga menekankan pentingnya disiplin administrasi persidangan dan pemanfaatan teknologi informasi. “Setiap aparatur peradilan wajib menjaga integritas, profesionalitas, dan konsistensi. Kita harus memastikan pelayanan peradilan berjalan cepat, sederhana, dan berbiaya ringan,” tegasnya.
Baca Juga: PT Jakarta Perberat Hukuman Freddy di Kasus Korupsi Jalur KA
Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi diskusi, di mana para peserta menyampaikan berbagai persoalan teknis dan administratif yang ditemui di lapangan. Suharto memberikan arahan serta solusi konkret untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan peradilan.
"Seluruh satuan kerja pengadilan di Jawa Tengah diharapkan semakin mampu memberikan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan" ujarnya diakhir sesi. (Muhammad Nurulloh Jarmoko/al/fac)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
