Gorontalo – Ditjen Badilum menyelenggarakan Uji Coba e-Eksaminasi dan Sosialisasi Badilum Learning Center (BLC) secara daring di Pengadilan Tinggi (PT) Gorontalo pada Senin (1/09/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan, Hakim Tinggi dan Tenaga Teknis pada Pengadilan Tinggi Gorontalo dan diikuti secara daring oleh seluruh pengadilan negeri di wilayah PT Gorontalo.
“Kami sudah melaksanakan e-Eksaminasi, hakim-hakim tinggi telah menilai putusan hakim pengadilan negeri yang ada di satker se-Gorontalo. Ketua PT Gorontalo juga sudah memverifikasi atas penilaian tersebut,” ucap Ketua PT Gorontalo dalam sambutan.
Ia memberikan masukan agar dalam eksaminasi putusan, ketua pengadilan tinggi diberikan ruang untuk menilai hasil penilaian dari hakim tinggi. Ia menuturkan hal tersebut dibutuhkan untuk menjaga objektivitas hasil penilaian.
Baca Juga: Badilum Uji Coba e-Examinasi di PT Gorontalo, Ini Penilaiannya!
“Karena bisa jadi hakim tinggi (eksaminator) pernah bertemu dengan hakim yang dinilai putusannya tersebut. Atau pernah memutus perkara bandingnya atas putusan hakim tersebut,” tambahnya.
Diketahui, dari hasil uji coba eksaminasi diperoleh putusan-putusan dengan nilai tertinggi pada setiap pengadilan negeri di wilayah PT Gorontalo beserta nama hakim yang menyusun putusan tersebut.
Direktur Pembinaan Tenaga Teknis (Dirbinganis) Badilum, Hasanudin dalam sambutannya menerangkan telah menerima beberapa masukan berkaitan dengan e-Eksaminasi.
“Kita melakukan monitoring dan evaluasi. Ada masukan untuk e-Eksaminasi dan Badilum Learning Center (BLC). Banyak hal, kegiatan dan program yang diselenggarakan Badilum saat ini. Pada intinya untuk meningkatkan kualitas tenaga teknis,” ungkapnya.
Baca Juga: Buka Bimtek Mandiri, Badilum Sosialisasikan BLC di Pengadilan Tinggi Gorontalo
Dirbinganis Badilum menjelaskan masukan mengenai waktu penilaian eksaminasi, akses ke direktori putusan, catatan penilaian eksaminasi, templete surat usulan, perluasan jangkauan terhadap putusan penting, dan sistem filter putusan yang telah diupload ke aplikasi ini telah ditindaklanjuti.
Hasanudin menjelaskan hadirnya e-Eksaminasi dan BLC untuk mengukur kualitas hakim. “Bagaimana caranya mengukur kualitas hakim? Di negara maju untuk mengukur kualitas hakim melalui eksaminasi putusan dan rekam jejak hakim,” ungkap Hasanudin. Badilum saat ini sedang membangun platform untuk melihat rekam jejak hakim melalui “Penilaian 360”. Hasil eksaminasi ini nantinya akan menjadi penilaian pada rapot hakim dan tenaga teknis, pungkasnya. (zm/wi)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
