Malang – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menggelar Yudisium Sarjana Ilmu Hukum, Magister Ilmu Hukum, dan Magister Kenotariatan pada Selasa (30/9) di Aula FH UB Malang. Acara ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan peradilan.
Sebanyak 23 hakim Angkatan IX dari berbagai daerah di Indonesia resmi menyandang gelar Magister Hukum (M.H.) setelah menuntaskan studi di Program Magister Ilmu Hukum PSDKU Jakarta, kerja sama FH UB dengan Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan (BSDK MA RI).
Ketua Program Studi MIHJ FH UB PSDKU Jakarta, Indah Dwi Qurbani, menjelaskan bahwa total terdapat 279 peserta dari Hakim Angkatan IX yang mengikuti program tersebut.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat! Ini Calon Hakim Agung Terpilih
“Dari jumlah itu, 23 hakim telah dinyatakan lulus dalam yudisium Agustus dan September 2025, sementara satu hakim baru menyelesaikan ujian tesis pada September dan akan mengikuti yudisium bulan depan,” terang Indah Dwi Qurbani, Selasa (30/9) kemarin.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FH UB, Milda Istiqomah, menegaskan pentingnya integritas dan keilmuan bagi lulusan.
“Hari ini momentum bersejarah, namun sebetulnya awal kehidupan baru. Saya titip pesan, jaga integritas, keberanian moral, serta kepekaan sosial, sekaligus menjaga nama baik Universitas Brawijaya,” ujar Milda Istiqomah.
Salah satu lulusan terbaik, Amalia, menyampaikan rasa syukur dalam pidato singkatnya. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menyelesaikan studi.
Baca Juga: Selamat! Jubir MA Prof Yanto Raih Gelar Profesor dari Unissula
“Ritme setiap orang berbeda, yang penting tidak pernah berhenti dan terus berusaha sampai akhirnya menyelesaikan apa yang sudah kita mulai,” kata Amalia.
Yudisium berlangsung khidmat dan ditutup dengan pembacaan nama lulusan, pemberian penghargaan, serta sesi foto bersama.
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
