Kabupaten Bener Meriah, Aceh – Pengadilan Negeri (PN) Simpang Tiga Redelong, Kabupaten Bener Meriah, Aceh mengalami kelumpuhan total pasca bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bener Meriah pada (26/11/2025) silam. Laporan resmi yang dikirim oleh M. Abdul Hakim Pasaribu selaku Ketua PN Simpang Tiga Redelong kepada Pengadilan Tinggi Banda Aceh hingga Sekretaris Mahkamah Agung menunjukkan bahwa seluruh kegiatan pelayanan peradilan terhenti karena kerusakan gedung, putusnya akses jalan menuju kantor, serta matinya jaringan listrik dan internet.
“Seluruh operasional kantor lumpuh total akibat dampak bencana alam banjir dan tanah longsor, sehingga pelayanan tidak dapat dilanjutkan,” demikian disampaikan Abdul Hakim dalam surat resmi tertanggal 1 Desember 2025 tersebut.
Berdasarkan lampiran surat yang di kutip Tim DANDAPALA, banjir dan longsor yang terjadi pada 26 November 2025 menyebabkan kerusakan dan putusnya jalan akses menuju ke kantor pengadilan, termasuk plafon kantor yang ambruk pada beberapa bagian gedung pengadilan.
Selain kerusakan fisik bangunan, bencana juga memutus jaringan internet sejak 26 November 2025 akibat terputusnya kabel fiber optik karena longsor. Provider telekomunikasi tidak dapat memperbaiki jaringan karena listrik padam bersamaan.
“jaringan internet terputus pada 26 November 2025 akibat tanah longsor, provider telepon selular tidak ada layanan dikarenakan padamnya listrik sampai dengan saat ini, estimasi pemulihan jaringan selama 2 (dua) bulan sehingga pekerjaan tidak dapat dilaksanakan”, tambahnya dalam surat tersebut.
Selain melaporkan adanya kerusakan dan putusnya jaringan internet yang terjadi di PN Simpang Tiga Redelong, bencana banjir tersebut dilaporkan juga menimbulkan dampak sistemik terhadap seluruh sarana operasional kantor antara lain:
1. Jaringan Listrik
Terjadi pemadaman Listrik sejak tanggal 25 November 2025 sampai dengan berita ini diturunkan, dengan estimasi pemulihan selama 1 (satu) bulan.
2. Generator
Genset tidak dapat dinyalakan terus menerus dikarenakan supplay bahan bakar yang tidak ada, sehingga saat ini genset kantor tidak dapat difungsikan lagi.
3. Pasokan BBM
Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Bener Meriah sudah tidak ada lagi.
4. Logistik
Laporan menunjukkan persediaan bahan pokok hanya cukup untuk 3 hari, sehingga prioritas dialihkan kepada masyarakat yang terisolasi.
5. Kondisi Personil PN Simpang Tiga Redelong
Dari 35 pegawai, sebanyak 7 pegawai tidak dapat masuk kantor karena jalan menuju kantor terputus di beberapa titik akibat banjir dan longsor.
Dari informasi yang diterima Tim Dandapala, diketahui Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu kabupaten yang terkena dampak yang sangat parah akibat banjir dan tanah longsor. Berdasarkan laporan yang di release Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terdapat 46 jembatan putus, 26 titik akses jalan tidak dapat dilalui, 39 titik longsor, dan 27 lokasi terkena banjir, hingga mengakibatkan daerah ini terisolir hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. (Fadillah Usman/al/wi)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
