Cari Berita

Hakim Muda Siap Jaga Keadilan Kota Penyangga IKN

article | Berita | 2025-06-28 08:30:20

Tanah Grogot - Pelantikan Hakim Angkatan 9 masih terus bergulir, pada Rabu (25/06/25), Pengadilan Negeri (PN) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan pelantikan 8 orang hakim baru.Bertempat di ruang sidang utama PN Tanah Grogot, kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui youtube PN Tanah Grogot. Pada kegiatan tersebut dilakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Hakim oleh Ketua PN Tanah Grogot, Ari Listyawati.Hadir sebagai saksi Brillian Hadi Wahyu Pratama dan Anis Zulhamdi Mukhtar. Kegiatan berjalan dengan khidmat dan sederhana. Adapun 8 orang Hakim yang baru dilantik terdiri dari Ainun Nareswari, Anissa Larasati, Ardini Octaviarini, Catty Ratnasari Sitorus, Moch. Rizqin Dhofin, Trechsna Ali Ramadhani, Yasmin Khairiyyah, dan Zulhaydar Hamdan.Setelah prosesi pelantikan yang dilangsungkandengan dangat khidmat, Ketua PN Tanah Grogot, Ari Listyawati, menyampaikan pesan integritas yang mendalam kepada 8 hakim muda yang baru dilantik. Dalam sambutannya, Ari menekankan pentingnya menjaga marwah kehakiman dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas sebagai aparatur peradilan.“Integritas adalah fondasi utama dalam profesi hakim. Sekali kepercayaan publik tercoreng, maka sulit untuk dikembalikan. Saya mengajak para hakim muda untuk tidak sekadar memahami hukum secara harfiah, tetapi juga mampu menghayatinya dengan nurani dan kepekaan terhadap nilai-nilai keadilan yang berkembang di tengah masyarakat," ujarnya.Selanjutnya, Ari menegaskan bahwa PN Tanah Grogot telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan mendorong seluruh elemen, terutama para hakim muda, untuk terus berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan capaian tersebut. “Predikat WBK bukan merupakan garis akhir, melainkan menjadi awal dari komitmen moral yang lebih besar untuk terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan peradilan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Mari kita rawat kepercayaan ini dengan pelayanan yang bersih, transparan, dan berkeadilan. Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara, Tanah Grogot memerlukan aparat peradilan yang tangguh dan berintegritas tinggi,” ujar Ari.Ari Listyawati juga menekankan urgensi terwujudnya kerja sama yang kuat antara para hakim muda yang baru dilantik dengan para hakim senior yang telah lebih dahulu mengabdi. “Keberhasilan sebuah institusi peradilan tidak hanya bertumpu pada individu, melainkan pada soliditas tim yang saling mendukung dan berbagi pengetahuan”, tambahnya.Acara kemudian ditutup dengan ucapan selamat dan dukungan dari para pejabat struktural, staf, serta rekan-rekan sesama hakim, sebagai bentuk apresiasi atas kesiapan para hakim muda dalam mengemban tanggung jawab, menegakkan keadilan, dan mendorong semangat reformasi birokrasi di lingkungan peradilan. (AL/LDR)

Acara Sederhana Pelantikan Hakim Kuala Kurun, Tidak Ada Pesta

article | Berita | 2025-06-27 11:05:11

Kuala Kurun - Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun, Dr. Galih Bawono, S.H., M.H., resmi  melantik 6 hakim baru pada hari Kamis, (26/6) bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Kuala Kurun. Keenam hakim baru tersebut ialah:1. Juan Maulana Alfedo, S.H.2. Kiki Mahendra Febriansari, S.H.3. Laksana Arum Nugraheni, S.H.4. Maulia Madina, S.H.5. Safrida Yusitarani, S.H.6. Wahyu Nugroho, S.H.Setelah diambil sumpah/janji dan pelantikan jabatan, para hakim baru mengucapkan dan menandatangani pakta integritas secara serentak di hadapan Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun sebagai bentuk komitmen mewujudkan peradilan bersih dan berwibawa.Acara berlangsung dengan khidmat dan sederhana. Tak nampak ada pesta, acara hiburan atau nuansa foya-foya walaupun di tengah kabar akan adanya kenaikan gaji hakim hingga 280% untuk hakim pratama. Kesederhanaan acara pelantikan hakim tidak mengurangi makna hingga nuansa religius dibalik sumpah/janji yang terucap dihadapan Tuhan.Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun menyampaikan pesan kepada para hakim yang baru dilantik agar pakta integritas tersebut tidak hanya semata-mata diucapkan akan tetapi juga benar-benar diterapkan selama melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari.Selain itu, Dr. Galih Bawono juga menyampaikan capaian Pengadilan Negeri Kuala Kurun sebagai salah satu satuan kerja yang diusulkan untuk memperoleh predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “Dengan bergabungnya 6 (enam) hakim yang baru dilantik, tentu akan menambah energi baru Pengadilan Negeri Kuala Kurun dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)”, tambahnya.Kehadiran 6 hakim baru pada Pengadilan Negeri Kuala Kurun menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan dan non-transaksional demi mewujudkan peradilan yang bersih dan berwibawa. IKAW/LDR

Tanpa Pungutan Biaya, PN Pare-Pare Lantik 7 Hakim Baru

article | Berita | 2025-06-27 10:55:39

Pare-pare. Kamis (26/6/2025), Pengadilan Negeri (PN) Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sidang luar biasa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 7 orang hakim angkatan IX. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PN Pare-Pare, Andi Musyafir, serta dihadiri oleh para hakim, pejabat struktural, dan rohaniwan. Ketujuh nama hakim yang telah dilantik adalah sebagai berikut:1. Ardi Saputra;2. Arfian Setiantoro;3. Laelatul Anisa Faradiba;4. Bayu Akbar Wicaksono;5. Yuzak Eliezer Setiawan;6. Nabilla Zelda Nasution;7. Visia Pradhani.“Profesi hakim merupakan amanat yang berat. Di pundak Bapak dan Ibu, bukan hanya terletak tanggung jawab menegakkan hukum, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Andi Musyafir dalam sambutannya.Tanpa pungutan, dekorasi berlebihan, maupun lantunan hiburan, perhelatan tetap berlangsung bersahaja dan penuh makna. Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Badilum Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Aparatur Peradilan Umum, pelaksanaan acara perpisahan, purnabakti dan kegiatan seremonial lainnya memang mesti diselenggarakan secara efisien, tanpa mengurangi wibawa dan kekhidmatannya.Acara kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama yang telah disiapkan secara sukarela oleh para hakim baru. “Konsumsi ini memang murni inisiatif dari kami, sebagai ungkapan rasa syukur dan kebersamaan,” kata Yuzak, hakim yang sebelumnya menjalankan magang di PN Ponorogo.Pada tahun 2024, PN Pare-Pare tercatat menerima pelimpahan 243 berkas pidana biasa dan 42 pendaftaran perkara gugatan. Dengan pelantikan 7 hakim baru, PN Pare-Pare kini memiliki total 16 orang hakim, termasuk ketua dan wakil. Penambahan personil ini jelas merupakan dukungan yang sangat signifikan agar proses penyelesaian perkara mampu berjalan optimal. (AL/LDR)

PN Jeneponto Lantik 8 Hakim, Awal Tugas Mulia Menjaga Keadilan di Butta Turatea

article | Berita | 2025-06-27 09:00:47

Jeneponto. Pengadilan Negeri (PN) Jeneponto menggelar sidang istimewa pelantikan delapan hakim baru di ruang sidang utama, Selasa (24/6). Prosesi berlangsung dalam suasana yang sederhana namun tetap menjaga kehidmatan. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana di Lingkungan Peradilan Umum. Ketua PN Jeneponto Andi Naimmi Masrura Arifin dalam acara tersebut menegaskan bahwa jabatan hakim merupakan tugas mulia yang tidak hanya menuntut kecakapan dalam menegakkan hukum, tetapi juga integritas pribadi yang tinggi. “Oleh karena itu, para hakim yang baru dilantik untuk senantiasa menjunjung tinggi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim serta menjadi teladan dalam setiap aspek kehidupan, baik di dalam maupun di luar persidangan,” ucap nya lebih lanjut. Sidang Istimewa dipimpin oleh Ketua PN Jeneponto, Andi Naimmi Masrura Arifin, didampingi Wakil Ketua, Firdaus Zainal, dan Hakim Firmansyah Amri. Dalam kesempatan tersebut, delapan hakim disumpah dan dilantik tersebut yakni: 1.      Olivia Putri Damayanti, S.H. 2.      Ardyansyah Jintang, S.H. 3.      Muhammad Fadli M, S.H. 4.      Zita Humairoh, S.H. 5.      Adri Inggil Makrifah, S.H. 6.      Nurhidayah Amriani, S.H. 7.      Andi Hardiyanti Sakti, S.H. 8.      Andi Luffi Meiranda, S.H.  “Pelantikan ini adalah titik awal dari perjalanan panjang dalam mengemban tugas mulia. Kami percaya, para hakim yang dilantik akan menjunjung tinggi integritas, menjaga keadilan, serta memberi pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan, khususnya di Butta Turatea,” ujar Andi Naimmi. Kehadiran delapan hakim ini diharapkan semakin memperkuat Pengadilan Negeri Jeneponto dalam menghadirkan pelayanan prima dengan tetap menjunjung nilai integritas, keteguhan, dan keadilan yang sejalan dengan moto PN Jeneponto yakni Berkuda (berintegritas, kuat, dan adil). (LDR)

Ketua PN Pagar Alam Lantik 8 Hakim Baru

article | Berita | 2025-06-26 14:05:16

Pagaralam. Ketua PN Pagaralam melantik 8 hakim baru pada Rabu (25/6/2025). Kesederhaan acara tidak mengurangi kekhidmatan pelantikan dan pengambilan sumpah “pemegang palu keadilan”.“Sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Hakim dengan sebaik-baiknya dan seadil- adilnya,” ucap serentak kedelapan hakim yang berdiri tegap dengan jubah toga hakim berwarna merah hitam. Menirukan Ketua PN Pagaralam yang memandu pengambilan sumpah. Seketika suasana terasa begitu khidmat. “Integritas dan profesionalitas harus menjadi dasar pelaksanaan tugas mengadili,” kata Andi Wilham, Ketua PN Pagaralam saat memberikan sambutan. Selamat menjalankan tugas di Kota Seribu Air Terjun, lanjut Hakim yang telah bertugas tiga tahun di kantor yang terletak di Komplek Perkantoran Gunung Gere Kota Pagaralam.Tambahan 8 hakim baru melengkapi 5 hakim yang telah ada sebelumnya. “Dengan Ketua dan Wakil, keseluruhan hakim di PN Pagaralam genap 15 orang,” ujar Andi Wilham kepada Tim Dandapala.Lebih lanjut, Ketua PN Pagaralam menyambut baik 8 hakim baru. “Beragam tempat magang terutama di pengadilan dengan kuantitas dan kualitas perkara menjadi modal untuk meningkatkan kinerja salah satu pengadilan di bawah PT Palembang,” jelasnya.Dari yang dilantik, tiga orang diantaranya adalah perempuan. Mereka adalah Tessa Wulandari, Annisa Rachmelia dan Estina Darmawan. “Pagaralam menjadi awal pengabdian kami sebagai hakim,” ujar ketiganya serentak dari kota yang berjalan 300 km dari Kota Palembang tersebut. (seg).

PN Pulau Punjung Lantik 6 Hakim Baru, Energi Baru Generasi Pembaharu

article | Berita | 2025-06-26 10:00:19

Dharmasraya. Ketua PN Pulau Punjung resmi melantik enam hakim baru di Ruang Sidang Utama, Rabu (25/6). Pelantikan ini menjadi momen penting yang menandai hadirnya energi baru di tubuh lembaga peradilan. Dalam sambutannya, Ketua PN Pulau Punjung, Diana Dewiani menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai kunci menjaga martabat profesi hakim dan keberlangsungan lembaga peradilan. Ia juga menyoroti pentingnya suasana kerja yang sehat dan harmonis antar aparatur. “Bangun semangat persaudaraan yang kokoh. Pengadilan ini hanya bisa maju jika setiap elemen di dalamnya saling menopang, saling percaya, dan menjunjung tinggi rasa hormat antar sesama,” tegasnya. Keenam hakim tersebut terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki, yaitu: 1. Dian Devananda Akbar, S.H. 2. Justika Dewi Khandari, S.H. 3. Novia Astuti, S.H. 4. Sadana, S.H. 5. Ferdinand Hamonangan Sitorus, S.H. 6. Putrisia Ibrayusedi, S.H. Prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat dan sederhana, mengacu pada Surat Edaran Dirjen Badilum Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Aparatur Peradilan. Meskipun tanpa kemewahan, acara ini penuh dengan nilai simbolik dan spiritualitas, menegaskan bahwa jabatan hakim adalah amanah yang sakral. Selain itu, Diana Dewiani juga menyampaikan capaian prestasi PN Pulau Punjung yang saat ini menempati posisi 5 besar nasional dalam kategori PN Kelas II, dan peringkat pertama se-Sumatera Barat, berdasarkan data EIS Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI per 25 Juni 2025. Ia berharap semangat baru dari para hakim yang baru dilantik ini dapat memperkuat dan melanjutkan reputasi baik tersebut. “Prestasi itu bukan untuk dibanggakan semata, tapi untuk dijaga dan terus ditingkatkan. Dan kalian kini menjadi bagian dari tanggung jawab itu,” tambahnya. Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Ketua PN Pulau Punjung, para hakim Angkatan VIII, Panitera, Sekretaris beserta jajaran, serta tamu undangan lainnya. Pelantikan ini sekaligus menandai hadirnya semangat baru dalam tubuh PN Pulau Punjung: semangat muda, semangat pembaruan, dan semangat menjaga marwah peradilan. Dengan bergabungnya enam hakim baru, PN Pulau Punjung memperkuat posisinya sebagai institusi yang mengedepankan profesionalisme dan rasa kebersamaan dalam pelaksanaan tugas. Nilai-nilai kolegialitas dan loyalitas terhadap prinsip dasar peradilan diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menjaga marwah lembaga di tengah meningkatnya harapan masyarakat akan keadilan. (LDR)

Dari Ruang Sidang Ke Ruang Keluarga, Pelantikan Hakim PN Buntok Manfaatkan IT

article | Berita | 2025-06-25 19:00:31

Barito Selatan - Pengadilan Negeri (PN) Buntok berdiri tegak di tepi Sungai Barito menjadi saksi dilantiknya enam orang Hakim Pratama yang terdiri dari Eva Syahidah, Yogik Ismoyo Tanto, Nisa Fitria, Riska Ameliana Dewi, dan Haedar Ghaffar Ulfafaza (24/6/2025).Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Negeri Buntok menegaskan kembali arti penting sumpah dan pakta integritas yang baru saja diikrarkan oleh para hakim baru. “Di balik layar, dari berbagai penjuru tanah air, keluarga dari para hakim baru turut menyimak melalui Zoom, menyaksikan dengan haru, menyatu dalam momen sakral meski terpisah jarak. Seolah doa-doa mereka hadir dalam diam di ruang sidang, mengiringi langkah para hakim baru yang tak sekadar mengucap sumpah, tapi tengah menerima amanah Tuhan untuk menjadi wakil keadilan di muka bumi”, bunyi rilis berita PN tersebut yang dikirim kepada Tim DANDAPALA.Lebih lanjut, penggunaan Zoom dalam acara pelantikan ini bukan sekadar pelengkap teknis, melainkan sebuah terobosan dari Pengadilan Negeri Buntok untuk mengakomodasi kehadiran keluarga para hakim yang tidak dapat hadir secara langsung. “Dengan sarana ini, keluarga tetap dapat menyaksikan momen penting dalam prosesi sakral menjadi seorang hakim, tanpa kehilangan esensi dan kekhidmatannya. Di tengah keterbatasan jarak, kehadiran virtual menjadi jembatan kebersamaan dan kebanggaan”, tutup rilis tersebut. (fac)

Enam Hakim Baru Bersiap Menjaga Gerbang Keadilan di Ujung Timur Flores

article | Berita | 2025-06-25 15:00:10

Larantuka, Flores Timur - Suasana khidmat menyelimuti Pengadilan Negeri Larantuka pada Selasa (24/6/2025) ketika enam hakim baru dilantik untuk memperkuat barisan penegak keadilan di ujung timur Pulau Flores. Pelantikan yang berlangsung penuh makna ini menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan sistem peradilan di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.Anton Ahmad Sogiri, Mohamad Juliandri Rahman, Luhur Sanitya Pambudi, Reja El Hakim, Jeremy Aprilian dan Samuel Aprianto, keenam hakim muda ini hadir sebagai penerus tongkat estafet dari seniornya yang sudah terlebih dahulu mengabdikan diri selama lima tahun penuh di PN Larantuka. Ketua PN Larantuka dalam sambutan sekaligus arahan terhadap enam hakim ini menyampaikan pesan-pesan krusial "Pekerjaan kita di pengadilan bukanlah pekerjaan individual yang bisa dikerjakan sendirian. Ini adalah pekerjaan tim yang membutuhkan sinergi, komunikasi yang intens, dan kolaborasi yang solid", tegas Ketua PN dengan nada yang menekankan pentingnya kebersamaan.Lebih lanjut, ditegaskan bahwa komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. "Tanpa komunikasi yang efektif, kita akan seperti orkestra tanpa konduktor - masing-masing memainkan nada sendiri tanpa menghasilkan harmoni yang indah".Namun yang paling krusial adalah penekanan beliau tentang integritas dengan pernyataan “Integritas adalah mahkota yang harus senantiasa dijaga oleh setiap hakim dalam keadaan apapun. Seperti mercusuar yang tak pernah padam di tengah badai, integritas seorang hakim harus tetap bersinar terang menerangi jalan kebenaran”."Integritas adalah harta karun yang paling berharga yang kita miliki sebagai hakim. Sekali hilang, sangat sulit untuk dikembalikan. Masyarakat menaruh kepercayaan penuh kepada kita untuk menjadi teladan dalam kejujuran, keadilan, dan keteguhan moral", kata Ketua PN Larantuka.Setiap keputusan yang diambil hakim tidak hanya berdampak bagi para pihak yang berperkara, tetapi juga pada kredibilitas institusi peradilan secara keseluruhan. Kita harus mampu menjawab tantangan bahwa keadilan hidup dan bernapas di setiap sudut tanah air, tutup Ketua PN Larantuka dengan optimis.PN Larantuka siap memasuki babak baru dalam perjalanan menegakkan keadilan di ujung timur Indonesia dengan squad baru hasil besutan panjang kawah candradimuka, 6 hakim cadas dan berintegritas, semoga menjadi cahaya terang keadilan di Bumi Flobamora. (ypy/fac)

Ketua PN Batusangkar Ingatkan Kembali Pesan Ketua MA pada Pelantikan Hakim Baru

article | Berita | 2025-06-25 13:00:10

Tanah Datar, Sumatera Barat - Selasa, 24 Juni 2025, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batusangkar, Sylvia Yudhiastika resmi melantik 6 hakim baru angkatan IX Mahkamah Agung di Ruang Sidang Kartika, PN Batusangkar. Dalam sambutannya, Ketua PN Batusangkar mengingatkan kembali pesan Ketua Mahkamah Agung. “Jadilah hakim yang meneladani ilmu padi, hakim rendah hati yang sikap dan tutur katanya tidak merendahkan orang lain. Selain itu, Ketua Mahkamah Agung juga menegaskan prinsip zero tolerance terhadap segala bentuk pelanggaran dan penyimpangan, termasuk terhadap pelayanan yang bersifat transaksional”, ungkapnya.Sylvia Yudhiastika juga menyampaikan pesan bagi hakim-hakim yang diilantik, bahwa menjadi hakim berarti menjadi penjaga marwah pengadilan. Seorang hakim dituntut untuk bersikap jujur, adil, bijaksana, serta bebas dari pengaruh apapun dalam menjalankan tugasnya. “Pelantikan ini menandai awal tanggungjawab besar yang melekat pada jabatan mulia sebagai seorang hakim. Jabatan ini bukan sekedar kedudukan administratif, melainkan amanah yang sarat nilai moral, etika dan integritas”, tegasnya.Hakim baru yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan tersebut diantaranya Winda BR Simbolon, Muhammad Rizki Kurniawan, M. Hafiz, Novalinda Nadya Putri, Alya Dean Putri, dan Rani Adriana. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua PN Batusangkar, Para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, dan Para Staf serta keluarga para hakim yang dilantik.Acara pelantikan berlangsung dengan mengedepankan prinsip kesederhanaan tanpa mengurangi makna kekhidmatan sebagai perwujudan dari Surat Edaran Dirjen Badilum Nomor 4 Tahun 2025 tetang Penerapan Pola Hidup Sederhana Aparatur Pengadilan. (zm/fac)

Khidmat dan Sederhana, KPN Donggala Lantik 9 Hakim Baru

article | Berita | 2025-06-25 09:30:02

Donggala – Ketua Pengadilan Negeri Donggala, Niko Hendra Saragih melantik 9 (sembilan) orang Hakim Pratama pada Pengadilan Negeri Donggala. Acara Pelantikan Hakim Pengadilan Negeri Donggala dilaksanakan di Aula Pengadilan Negeri Donggala  dengan penuh khidmat, dihadiri oleh para Hakim, dan Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, ASN pada Pengadilan Negeri Donggala, dan tamu undangan lainnya.Dalam sambutan setelah melantik, Ketua Pengadilan Negeri Donggala, Niko Hendra Saragih menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan Hakim diselenggarakan dengan sederhana namun tanpa mengurangi khidmat dan sakralnya acara pelantikan. “Sengaja kita adakan pelantikan dengan sederhana, untuk menindaklanjuti Surat Dirjen Badilum No 138/DJU/PENG.KP1.2.2/VI/2025 agar kita senantiasa mempedomani Surat Edaran Dirjen Badilum Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana bagi Aparatur Peradilan,” jelas Niko.Tak hanya itu, Niko juga berpesan kepada Hakim yang baru dilantik untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi. Ia menyebutkan bahwa saat ini lembaga peradilan dituntut semakin inovatif dan terbuka terhadap perubahan. “Teknologi semakin canggih, sehingga kita dituntut semakin adaptif, termasuk dalam hal ini memastikan penanganan perkara secara elektronik di pengadilan berjalan dengan baik. Semoga dengan kehadiran Bapak dan Ibu Hakim yang baru semakin menguatkan performa PN Donggala kedepannya,” sebut Niko, yang menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Donggala sejak Desember 2023.Lebih lanjut, Niko menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme Hakim dalam mengadili suatu perkara. Ia menyebutkan bahwa para Hakim yang baru dilantik merupakan produk hasil pendidikan dan pelatihan Hakim yang komprehensif. “Proses pendidikan dan pelatihan selama 2 (dua) tahun lamanya menjadi bekal yang sangat cukup untuk mengemban tugas mulia ini. Kami percaya bahwa Bapak dan Ibu Hakim yang baru mampu menjaga integritas dan profesionalisme. Mulai hari ini, berperilaku-lah layaknya seperti seorang Hakim yang rendah hati dan penuh keteladanan,” sambung Niko. Para Hakim yang dilantik dikenal sebagai Hakim Angkatan IX Mahkamah Agung, hasil seleksi Calon Hakim TA 2023. Sebelumnya, para Hakim yang baru dilantik merupakan Analis Perkara Peradilan (Calon Hakim) pada berbagai Pengadilan Negeri Kelas IA dan IB di wilayah Indonesia. Mereka yang dilantik adalah An’nisaa Khalida, Ayudya Devi Maghfira, Anas Banu Aji, Cindy Vania Lumban Batu, Rizqi Pangestika Harwin, Oky Wiratama, Ronaldo Situmorang, Meidina Silmi Putri, dan Rizky Sagoro Hidayatullah. Dengan dilantiknya 9 orang Hakim Angkatan IX, kini formasi Hakim di Pengadilan Negeri Donggala menjadi 15 orang, yang terdiri dari 1 orang Ketua dan 14 orang Hakim. “Jumlah Hakim yang sebelumnya terbatas bukan lagi menjadi halangan kita menangani perkara yang cukup banyak. Saatnya, mari kita bergandengan tangan untuk membawa PN Donggala menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” tutup Ketua Pengadilan Negeri Donggala. (AAR/FAC)

Acara Sederhana Pelantikan Hakim: Tanpa Penyanyi, Tidak Boleh Hedon

article | Berita | 2025-06-21 16:50:42

Tarutung, Sumatera Utara - Rabu (18/6/2025), bertempat di ruang sidang utama Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Marta Napitupulu, S.H., M.H., telah melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Hakim Pratama Pengadilan Negeri Tarutung sebanyak 8 (delapan) orang atas nama:1. Muhotim, S.H.2. Kristina Melati Pasaribu, S.H.3. Wita Rohana Pandiangan, S.H.4. ⁠Rinta Nababan, S.H.5. Jesy Itasari Banjarnahor, S.H.6. Diana Melati Pakpahan, S.H.7. Nanda Pratama, S.H.8. Sinar Tamba Tua Pandiangan, S.H.Usai melantik para Hakim muda tersebut, Ketua PN Tarutung dalam kata sambutannya, beliau  menyampaikan agar Hakim yang baru dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan berintegritas tinggi. "Para Hakim baru harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik (profesional) dan berintegritas tinggi", tegas Ketua PN Tarutung. Pelaksanaan pelantikan hakim di PN Tarutung telah mempedomani SE Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Aparatur Peradilan Umum. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa seluruh aparatur peradilan umum beserta keluarganya wajib berkomitmen menjalani kehidupan yang mencerminkan kesederhanaan, kebersahajaan, dan integritas, dengan memperhatikan prinsip-prinsip kepatutan, kewajaran, serta kehati-hatian dalam setiap aktivitas sosial maupun gaya hidup yang ditampilkan. Dalam konteks pelantikan hakim maka acara dibuat secara sederhana (tidak berlebihan) seperti tidak ada jamuan makan mewah hingga mengundang penyanyi atau artis ibukota. “Tidak ada makan mewah dan tidak ada mengundang penyanyi atau artis ibukota. Kami hanya undang keluarga saja”, ungkap salah seorang Hakim dikonfirmasi DANDAPALA. (IKAW/WI)