Kabupaten Kupang, NTT – Pengadilan Negeri (PN) Oelamasi menyelenggarakan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana pada Jumat (28/11/25) sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan dan keselamatan kerja di lingkungan peradilan. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang dan merupakan tindak lanjut atas imbauan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum mengenai pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana di seluruh satuan kerja peradilan umum.
Kegiatan dibuka oleh Hakim PN Oelamasi, Handa Lesmana, yang dalam sambutannya menekankan tanggung jawab bersama dalam kesiapsiagaan bencana.
“Kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan tanggung jawab seluruh lembaga negara, termasuk pengadilan. Aparatur peradilan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar agar mampu merespons situasi darurat secara cepat dan terkoordinasi".
Baca Juga: Percepat Penyelesaian Perkara, PN Oelamasi Gandeng Polres dan Kejari Kabupaten Kupang
Dalam sesi sosialisasi, BPBD Kabupaten Kupang memberikan pemaparan mengenai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kupang, langkah mitigasi, penyusunan jalur evakuasi, hingga kesiapsiagaan menghadapi kebakaran. Narasumber juga memberikan edukasi mengenai penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), termasuk teknik pengoperasian dan prinsip dasar pemadaman api.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan gempa bumi, di mana seluruh pegawai mempraktikkan prosedur penyelamatan diri dengan metode Drop, Cover, Hold On sebelum diarahkan menuju titik kumpul aman. Simulasi ini dirancang agar aparatur terbiasa bertindak cepat dan disiplin saat menghadapi guncangan.
Selanjutnya, peserta mempraktikkan penggunaan APAR secara langsung di bawah bimbingan instruktur. Latihan ini penting untuk memastikan setiap pegawai mampu mengambil tindakan awal ketika menghadapi kebakaran skala kecil.
PN Oelamasi juga menggelar simulasi peran Tim Tanggap Darurat yang telah dibentuk di lingkungan pengadilan. Tim menjalankan fungsi masing-masing mulai dari koordinasi penyelamatan, pengamanan dokumen penting, pendataan kondisi pegawai, hingga penanganan keadaan darurat sebelum bantuan eksternal tiba.
Baca Juga: PN Oelamasi NTT Luncurkan Inovasi CIA & e-Monev
“Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan dipantau langsung oleh tim BPBD untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi.” sebagaimana menurut rilis.
Melalui penyelenggaraan sosialisasi dan simulasi ini, PN Oelamasi menegaskan komitmennya memperkuat budaya sadar bencana di lingkungan peradilan. Kesiapsiagaan yang baik diharapkan mampu meminimalkan risiko serta memastikan layanan peradilan tetap berjalan aman meskipun dalam situasi darurat. (zm/fac/aryatama hibrawan)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
