Mantan Hakim Agung , Chabib Syarbini, S.H., wafat pada Senin, 1 Desember 2025. Kabar duka ini disampaikan oleh keluarga yang menyebutkan bahwa almarhum tutup usia , di RSUD Banyumas - Jawa Tengah. Kepergian tokoh peradilan tersebut menandai berakhirnya perjalanan panjang seorang hakim yang telah mengabdi lebih dari empat dekade pada lembaga peradilan di Indonesia.
Chabib Syarbini dikenal sebagai salah satu figur penting dalam dunia peradilan Indonesia. Kabar wafatnya beredar pada Senin pagi melalui pesan resmi keluarga yang menyampaikan, “Innā lillāhi wa innā ilayhi rāji‘ūn… telah berpulang ke Rahmatullah mantan Hakim Agung Bapak Chabib Syarbini, S.H. pada hari ini Senin, 1 Desember 2025 di RSUD Banyumas.”
Almarhum wafat pada usia lanjut, setelah menjalani perawatan di RSUD Banyumas. Tidak ada keterangan tambahan terkait kondisi medis tertentu. Pihak keluarga menyampaikan bahwa penyebab wafat adalah faktor usia.
Baca Juga: Innalillahi, Mantan Hakim Agung Chabib Syarbini Berpulang
Chabib Syarbini memulai kariernya sebagai hakim pada tahun 1958 di Pengadilan Negeri Kudus. Ia kemudian mendapatkan tugas belajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk memperkuat kapasitas akademiknya sebagai aparat penegak hukum. Setelah menyelesaikan studi, ia melanjutkan tugas sebagai hakim di PN Malang pada tahun 1962.
Pada tahun 1963, almarhum diangkat sebagai Ketua PN Mojokerto, sekaligus tahun yang sama ia menikah dengan Sri Murniati. Kariernya terus menanjak dengan sejumlah penugasan penting, termasuk di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan Pengadilan Negeri Medan.
Di tingkat peradilan tinggi, Chabib Syarbini pernah bertugas di Pengadilan Tinggi Bandung, PT Palangkaraya, dan PT Semarang, sebelum akhirnya mengemban amanah besar sebagai Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung dan kemudian menjadi Hakim Agung. Ia memasuki masa purnabakti pada tahun 2000, setelah lebih dari 40 tahun mengabdi untuk penegakan hukum.
Baca Juga: Hakim Sang OPTIMUS PRIME
Sampai berita ini diturunkan, sejumlah kolega dan mantan aparatur peradilan menyampaikan duka mendalam atas wafatnya almarhum. Mereka mengenang Chabib Syarbini sebagai sosok yang disiplin, berintegritas, dan berdedikasi tinggi terhadap profesi kehakiman. Pihak keluarga belum mengumumkan waktu dan tempat pastinya almarhum akan dikebumikan. Informasi lebih lanjut mengenai tempat persemayaman dan jadwal takziyah akan disampaikan kemudian.
Wafatnya Chabib Syarbini meninggalkan duka bagi keluarga besar Mahkamah Agung dan komunitas peradilan di Indonesia. Jejak panjang pengabdian almarhum menjadi warisan penting bagi dunia hukum nasional, sekaligus teladan bagi generasi penerus hakim di tanah air. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI