Cari Berita

Om Pram: Konten Berita Peradilan Harus Berorientasi Pada Publik

Redaktur Pelaksana - Dandapala Contributor 2025-07-07 10:25:26
Stefanus Pramono narasumber Perisai Badilum Episode 8

Jakarta - Redpel Majalah TEMPO/Host Bocor Alus, Stefanus Pramono dikenal dengan nama Om Pram memberikan kritik terhadap pemberitaan dan opini pada dandapala.com. 

Menurutnya, evaluasi itu penting bukan untuk menjatuhkan melainkan untuk membuat media menjadi lebih baik.

Setelah membaca beberapa artikel news dan opini pada dandapala digital, Om Pram memberikan kritik penting. Menurutnya, banyak hal yang dikritisi karena memang tidak sesuai dengan kaidah penulisan.

Baca Juga: Dandapala Lirik Sistem Manajemen Data dan Media Sosial TEMPO

"Contohnya, opini yang mengutip bahasa asing itu merepotkan pembaca karena tidak semua pembaca bisa berbahasa asing. Media itu harus hadir untuk memudahkan masyarakat," ujarnya.

Para penulis harus bisa membedakan antara Berita dan Opini. Berita berisi fakta sedangkan opini berisi sikap, analisis, dan rekomendasi penulis sehingga sebuah berita tidak boleh berisi opini. 

"Contohnya dalam perkara asusila, terdapat kalimat “setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pergi meninggalkan korban”, darimana kita tahu kalau pelaku itu puas?," ujarnya.

Menurut Om Pram, terdapat beberapa kritik tajam untuk dandapala.com. menurutnya, news dan opini pada dandapala.com minim ide. Selain itu, terlihat ada kesulitan dalam menulis. 

"Tulisan ribet karena terdapat beberapa paragraf yang bisa membuat editor mati," ungkapnya.

Dari aspek bahasa, pemberitaan belum memenuhi kaidah berbahasa dan terlalu birokratis. Terakhir, tulisan belum berorientasi pada publik dan terlalu hard selling. 

"Sebagai media internal, terlihat bahwa pemberitaan terlalu birokratis dan perlu ada perubahan," ungkapnya.

Baca Juga: Belajar Best Practice Alur Pemberitaan dari Kompas.com

Kritik yang disampaikan Om Pram merupakan salah satu upaya dari dandapala digital untuk menyempurnakan layanan pemberitaan di media sosial. 

"Semua berproses, semua belajar," ujar Om Pram menutup evaluasinya.

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI