Jakarta - Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum), Bambang Myanto, memimpin Rapat Koordinasi Ketua Pengadilan Tinggi (Rakor KPT) di Lingkungan Peradilan Umum, pada Selasa (16/12/2025), di Ruang Command Center Ditjen Badilum.
Dalam rapat tersebut Dirjen Badilum menekankan 5 hal yaitu persiapan implementasi KUHP & KUHAP, pengawasan kinerja & integritas, sosialisasi kebijakan & regulasi, percepatan penyelesaian eksekusi, dan penilaian AMPUH.
Mengenai fungsi pengawasan, Bambang Myanto, membahas peran Pengadilan Tinggi (PT) sebagai kawal depan (voorpost). “4 fungsi yang dijalankan oleh PT sebagai voorpost yaitu mengadili, pembinaan, pengawasan dan administratif”, ucapnya.
Baca Juga: Ketua MA Ambil Sumpah 16 Ketua Pengadilan Tinggi Siang Ini
Dirjen Badilum juga mengapresiasi percepatan penyelesaian tunggakan eksekusi dari tahun-tahun sebelumnya yang semakin meningkat.
Dirjen Badilum kembali mengingatkan sisa perkara eksekusi tersebut menjadi tugas bersama untuk mengikis habis sisa tunggakan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Ditjen Badilum, Kurnia Arry Soelaksono, menyampaikan mengenai nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) satuan kerja.
“Ada 3 Satuan Kerja yang mendapatkan nilai AKIP terbaik dalam lomba penilaian kinerja Tahun 2025”, ucapnya.
Masih seputar kinerja, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Umum (PAPU) Ditjen Badilum, Zahlisa Vitalita, membahas mengenai Evaluasi nilai AMPUH yang telah selesai dilaksanakan di seluruh satuan kerja lingkungan peradilan umum.
“Dari hasil rapat KEKA, terdapat 143 satuan kerja yang berhasil meraih predikat unggul”, jelasnya.
Ia berharap di tahun yang akan datang seluruh satuan kerja di lingkungan peradilan umum terus meningkatkan kinerjanya. “Tahun ini satuan kerja yang mendapat predikat unggul naik menjadi 124% dari tahun sebelumnya”, tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilum, Hasanudin, menegaskan pentingnya bagi aparatur peradilan umum untuk selalu menjaga integritas baik di dalam maupun di luar kedinasan.
Ia juga mengingatkan untuk menilai integritas tersebut, saat ini Badan Pengawasan (Bawas) MA tengah melakukan profiling kepada aparatur pengadilan.
“Sebanyak 44, 9 % hakim dan 2,78 % tenaga teknis sudah dilakukan profiling oleh Bawas”, ujarnya.
Baca Juga: KPT Berbudi! Inovasi Layanan Bertamu Virtual Dari PT Padang
Pada akhirnya, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilum menyampaikan supaya prestasi yang telah diraih satuan kerja selaras dengan integritas aparaturnya.
“Prestasi membuka jalan menuju posisi, integritas yang memastikan posisi menjadi berarti. (al/fac/irwanto)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI