Jakarta- Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung menyelenggarakan Sosialisasi tentang Peluang dan Pemanfaatan Rumah Subsidi Pemerintah di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya pada Selasa (22/07/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Mahkamah Agung, Sugiyanto. “Ini merupakan wujud kepedulian Negara dalam memberikan solusi dalam kehidupan nyata, tidak hanya kepada hakim tetapi juga aparatur badan peradilan. Memberikan akses terhadap rumah yang memadai dan terjangkau,” ungkap Sekretaris MA dalam sambutannya.
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Sri Haryati menuturkan Program Pembangunan dan Renovasi 3 juta rumah merupakan program prioritas Presiden Prabowo. “Ini merupakan manifestasi komitmen dari Asta Cita Pemerintah untuk penyediaan hunian layak bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia menerangkan saat ini ditugaskan untuk menyediakan 1 juta rumah dalam Program ini di kawasan perkotaan. “Untuk yang sudah punya rumah, bisa ikut Program renovasi, tapi yang belum punya bisa ikut program prioritas rumah subsidi melalui skema FLPP ini,” tambahnya.
Pada sesi lain, Deputi Komisioner BP Tapera, Sid Kesuma dalam pemaparanya menerangkan telah menyediakan Program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan biaya terjangkau. “Uang muka (DP) cukup sebesar 1%, suku bunga tetap 5% sampai lunas. Maksimal tenor 20 tahun, dengan angsuran terjangkau mulai 1 jutaan,” ungkap Perwakilan BP Tapera.
Baca Juga: Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya
Ia menjelaskan ada aturan baru besaran penghasilan untuk mengikuti program ini. “Untuk zona 4 Jabodetabek, bagi Peserta Tapera maksimal penghasilan per bulannya 14 juta rupiah”, terangnya. Deputi Komisioner BP Tapera juga mensimulasikan, misalnya harga rumah di zona 4 wilayah jabodetabek dengan tenor 20 tahun, Peserta hanya membayarkan angsuran KPR sejumlah 1,2 juta rupiah.
Baca Juga: Ketua PN Magelang: Kedisiplinan Pondasi Pemerintahan yang Bersih dan Efektif
BP Tapera menambahkan, telah tersedia 40 bank penyalur dan 20 asosiasi pengembang yang telah bekerjasama dengan BP Tapera untuk menyukseskan Program ini. Tercatat, terdapat seluruh Bank Himbara sebagai bank penyalur. “BP Tapera juga telah bekerjasama dengan 20 asosiasi pengembang di Indonesia untuk memastikan kualitas bangunan yang dibangun oleh pengembang,” jelasnya.
Dari paparan yang disampaikan BP Tapera, perincian rumah subsidi KPR FLPP ini memiliki luas tanah 60 m2 sampai dengan 120 m2. Sedangkan luas bangunan minimal 21 m2 dan maksimal 36 m2. Ketersediaan rumah dalam Program ini dapat mengunjungi www.sikumbang.tapera.go.id. Mengenai informasi lebih lanjut mengenai Program ini, Dandafellas dapat menghubungi Call Center 156 atau WhatsApp 08118 156 156. (ZM/WI)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
