Cari Berita

PN Pati Dinobatkan Wilayah Bebas Dari Korupsi, Ini Bocoran Kiatnya !

PN Pati - Dandapala Contributor 2025-03-08 07:30:52
dok. PN Pati

Kabupaten Pati - Pengadilan Negeri Pati berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) di tahun 2024. PN ini merupakan satu-satunya pengadilan tingkat pertama di lingkungan Peradilan Umum yang meraih WBK di tahun 2024 sebagaimana Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 1901/SEK/SK.PW1/XII/2024 tanggal 23 Desember 2024.


Informasi yang Tim DANDAPALA peroleh dari PN Pati bahwa prestasi PN Pati memperoleh predikat WBK tahun 2024 merupakan perjalanan panjang tanpa lelah, patut disyukuri sekaligus sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan secara prima kepada masyarakat.


Lebih lanjut, jauh ke belakang ternyata pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di PN Pati telah dimulai sejak tahun 2016, tepatnya pada masa kepemimpinan Sugiyanto, Kepala Badan Pengawasan MA yang kala itu menjabat Ketua PN Pati. 


Di masa memimpin PN Pati, Sugiyanto telah melakukan pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM tepatnya dilakukan pada 14 September 2016 silam.


Perjuangan Pembangunan Zona Integritas PN Pati dilanjutkan oleh KPN berikutnya, Suwarno tahun 2019. Dibawah komando Suwarno, PN Pati berhasil maju dua kali sampai ke tahap Desk Evaluasi oleh Tim Evaluator KEMENPANRB. Inovasi unggulan yang dilahirkan untuk meningkatkan kualitas layanan yang berintegritas pada waktu itu adalah ASIDAH (aplikasi sita dan geledah) serta E-Feedback (Elektronik Feedback/umpan balik). Namun perjuangan kala itu harus menelan pil pahit kegagalan meraih WBK.


Semangat PN Pati tidak berhenti sampai disitu. KPN berikutnya Marice Dillak terus memompa semangat perbaikan, bangkit dari kegagalan untuk meraih kesuksesan pada Pembangunan Zona Integritas di PN Pati pada tahun 2022 hingga 2023. Lahir inovasi unggulan SIPATEN (Aplikasi Pembuatan Akun E-Court Pengguna Lain) sebagai inovasi unggulan pelayanan pembuatan akun e-court pengguna lain secara online, sebagai solusi untuk terus melayani secara berintegritas di tengah anjuran jaga jarak fisik atau physical distancing di era pandemi COVID-19 maupun selepas pandemi.  


Muncul pula inovasi unggulan lain untuk memupuk keimanan bertajuk come cool (siraman rohani) sehingga Hakim dan Aparatur PN Pati memiliki keimanan yang kuat agar tidak mudah tergoda untuk melakukan perbuatan tercela dan melanggar integritas. PN Pati Fresh lahir pula sebagai inovasi kegiatan menjaga kesehatan dan kebugaran. Inovasi tersebut  terinspirasi dari ungkapan “Mens sana in corpore sano”, yang berarti didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Dengan tubuh yang sehat maka dapat bekerja dengan optimal, dengan jiwa yang sehat maka akan sadar perbuatan mana yang termasuk dalam perbuatan tercela sehingga akan terhindar perbuatan tersebut. 


Tahun 2022, PN Pati untuk ketiga kalinya kembali melaju hingga tahap Desk Evaluasi oleh Tim Evaluator KEMENPANRB. Namun tahun tersebut belum menjadi tahun keberhasilan PN Pati memperoleh WBK.


Memasuki tahun 2024, dibawah kepemimpinan Dr. Ahmad Syafiq, PN Pati kembali berbenah diri menyempurnakan pembangunan zona integritas masa sebelumnya. 


Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di PN Pati berjalan selaras dengan pembangunan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Seluruh jajaran pimpinan, hakim, ASN, PPNPN, penyedia kantin hingga petugas parkir PN Pati semakin berkomitmen untuk mewujudkan SMAP dan WBK di PN ini.


Untuk mewujudkan WBK dan WBBM di PN Pati diperlukan proses perubahan melalui program, kegiatan dan inovasi di 6 (enam) area perubahan yang menjadi pengungkit dalam pembangunan Zona Integritas.


Upaya dalam mewujudkan WBK sekaligus SMAP dilakukan dengan berbagai upaya preventif, detektif dan represif. Upaya preventif adalah upaya yang diarahkan untuk meminimalisir penyebab dan peluang seseorang melakukan KKN di Pengadilan Negeri Pati. Inovasi yang ada dijaga keberlanjutannya, berbagai inovasi baru lahir untuk mewujudkan Pengadilan Negeri Pati berbasis elektronik. 


Dengan layanan serba elektronik maka akan semakin meminimalisir pertemuan langsung antara pengguna layanan dengan petugas layanan sehingga layanan berintegritas akan selalu terjaga. Berbagai inovasi berbasis elektronik lahir seperti Permohonan Informasi Elektronik (PIE), Permohonan Eksekusi Online (PEKSO), Formulir Surat Kuasa Online (FOKUS), permohonan Waarmerking secara Online (PEWARIS), Sistem Informasi Surat (SIS), serta program interaksi dengan Masyarakat berjudul JAGONGAN PN Pati (Belajar dan Ngobrol tentang hukum dan keadilan Bersama Pengadilan Negeri Pati) melalui media sosial dan radio milik Pemerintah Daerah kabupaten Pati. 


Secara internal, sosialisasi kode etik dilakukan agar masing-masing memahami kode etik serta menerapkannya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sehari-hari. Secara eksternal kampanye SMAP dan pembangunan zona integritas dilakukan untuk menggaungkan diri kepada masyarakat serta stakeholder tentang komitmen Pengadilan Negeri Pati dalam mewujudkan WBK dan SMAP sekaligus meminta dukungan masyarakat serta stakeholder dalam mewujudkan tersebut.


Upaya Detektif adalah usaha yang diarahkan untuk mendeteksi terjadinya kasus-kasus korupsi dengan cepat, tepat, dan biaya murah, sehingga dapat segera  ditindaklanjuti.  Upaya detektif yang dilakukan Pengadilan Negeri Pati selain dengan melanjutkan upaya detektif melalui sarana pengaduan yang sudah ada sebelumnya juga dilakukan melalui inovasi baru bertajuk “SAPA KETUA” yang merupakan inovasi pengaduan langsung kepada nomor whatsapp Ketua Pengadilan Negeri Pati, Dr. Ahmad Syafiq.


Upaya  represif  adalah  usaha  yang  diarahkan  agar  setiap perbuatan  korupsi  yang  telah  diidentifikasi  dapat  diproses  dengan  cepat,  tepat,  dan dengan  biaya  murah.  Sehingga  para  pelakunya  dapat  segera  diberikan  sanksi  sesuai peraturan perundangan  yang berlaku. Upaya  represif dalam mencegah tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Pati adalah melalui Tim Pengendali Gratifikasi yang di pimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Pati serta dengan menetapkan pedoman penanganan gratifikasi pada Pengadilan Negeri Pati.


Pada penghujung tahun 2024, Pengadilan Negeri Pati untuk keempat kalinya kembali melaju ke tahap Desk Evaluasi hingga akhirnya perjuangan panjang PN Pati Kelas IA akhirnya berbuah manis. Hasil final evaluasi dari tim evaluator Pembangunan Zona Integritas memberikan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada PN Pati, yang sekaligus di tahun yang sama juga mendapatkan sertifikat SMAP.


Pembangunan SMAP sekaligus Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di PN Pati bukan hanya di atas kertas, namun benar-benar lahir dari niat tulus yang dipresentasikan dalam berbagai bentuk upaya nyata yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat maupun stakeholder.

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp Ganis Badilum MA RI: Ganis Badilum