Jakarta – Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) hari ini resmi mengukuhkan 1.451 orang hakim baru dari empat lingkungan peradilan: Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha Negara, dan Peradilan Militer. Pengukuhan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan.
Jumlah hakim yang dikukuhkan terdiri dari 921 orang Calon Hakim Peradilan Umum, 362 orang Calon Hakim Peradilan Agama, 143 orang Calon Hakim Peradilan Tata Usaha Negara, dan 25 orang Calon Hakim Peradilan Militer. Para hakim baru tersebut akan ditempatkan di 144 pengadilan negeri kelas II, 173 pengadilan agama kelas II, 22 pengadilan tata usaha negara tipe B dan C, serta 11 pengadilan militer tipe A dan B di seluruh Indonesia.
Dengan pengukuhan ini, total jumlah hakim di Indonesia bertambah menjadi 8.711 orang dari sebelumnya 7.260 orang, ungkap Ketua MA Prof. Sunarto. Meski demikian, angka ini dinilai masih belum ideal mengingat jumlah perkara yang diterima pada 2024 mencapai 3.081.090 perkara.
Baca Juga: Kukuhkan 1.451 Pengadil Baru, Ketua MA: Jumlah Hakim Masih Belum Ideal
Dalam sambutannya, Prof. Sunarto menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme para hakim dalam menghadapi tantangan peradilan, termasuk menjaga kepercayaan publik yang sempat menurun akibat kasus judicial corruption. Para hakim juga diingatkan untuk menjunjung tinggi visi Mahkamah Agung, yaitu “Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung”, dengan menjaga independensi, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan, serta meningkatkan transparansi dan kualitas kepemimpinan.
Selain itu, Prof. Sunarto mengajak para hakim untuk memahami peran strategis lembaga peradilan dalam mewujudkan tujuan bernegara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, antara lain melindungi hak warga negara, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga ketertiban dunia.
Baca Juga: Pakai Smart TPM, Ini Bocoran Skema Penempatan Hakim Angkatan 9
Acara pengukuhan turut dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dijadwalkan menyerahkan langsung Surat Keputusan Pengangkatan Hakim kepada perwakilan dari masing-masing lingkungan peradilan dan menyampaikan pidato kenegaraan.
Mengakhiri sambutan, Prof. Sunarto berpesan bahwa keadilan tidak hanya tertulis dalam undang-undang, tetapi juga terpancar dari hati nurani seorang hakim. (snr/wi)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI