Jakarta- Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto menutup Munas ke-21 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) di Ancol, Jakarta Utara. Ia berpesan agar IKAHI ikut menjadi penjaga kehormatan profesi hakim.
“Kepemimpinan yang baru membutuhkan dukungan pemikiran, tenaga, dan kebersamaan seluruh anggota,” kata Prof Sunarto saat menutup Munas di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Senin (15/12/2025) malam.
Hadir dalam penutupan munas tersebut Wakil Ketua MA bidang Yudisial Suharto, Wakil Ketua MA bidang Nonyudisial Dwiarso Budi Santiarto dan para Ketua Muda MA. Hingga acara berakhir, seluruh peserta dan peninjau terus mengikuti sampai selesai.
Baca Juga: Ketua Pelaksana Beberkan Sejumlah Tujuan Munas ke-21 IKAHI 2025
“Dunia peradilan dituntut untuk terus memperkuat integritas hakim, meningkatkan kualitas putusan, serta menghadirkan pelayanan peradilan yang berkeadilan dan berwibawa,” ungkap Prof Sunarto.
Prof Sunarto menilai pergantian kepemimpinan IKAHI sebagai proses penting dalam menjaga kesinambungan organisasi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan organisasi bukan hanya diukur dari program kerja.
Baca Juga: Menuju Munas XXI IKAHI 2025, Hakim Bermartabat Peradilan Hebat!
“Tetapi juga dari kemampuannya membangun regenerasi yang sehat dan berkelanjutan,” beber Prof Sunarto.
Prof Sunarto memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Umum PP IKAHI periode 2022–2025, Dr Yasardin atas pengabdian dan capaian selama tiga tahun terakhir. Di bawah kepemimpinan sebelumnya, IKAHI dinilai berkembang menjadi organisasi yang semakin besar dan modern, sejalan dengan tuntutan zaman.
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI