Martapura, Kalsel. Pengadilan Negeri (PN)
Martapura dalam rangka pelaksanaan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
tahun 2025 melaksanakan upacara dengan menggunakan busana adat masing-masing
daerah aparatur, Selasa, 28/10.
“Penggunaan
pakaian adat ini sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya
bangsa,” kutip DANDAPALA dari rilis yang diterima Rabu, 29/10.
Pelaksanaan
upacara kali ini terasa istimewa karena seluruh pimpinan, hakim, pejabat
fungsional, dan pejabat struktural turut berpartisipasi sebagai petugas
upacara. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong di
lingkungan PN Martapura.
Baca Juga: Kontroversi Sumpah Pocong: Sejarah dan Kedudukan dalam Sistem Peradilan
Ketua
PN Martapura Akhmad Fazrinnoor Sosilo Dewantoro, yang bertindak sebagai Pembina
Upacara telah membacakan pidato dari Menteri Pemuda.
“Jangan takut bermimpi besar, Jangan takut
gagal, Kalian bukan pelengkap sejarah,
kalian adalah penentu sejarah,” ucapnya
dengan semangat.
Baca Juga: Partisipasi PN Martapura di Kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul
Dengan
mengusung tema Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu yang mengandung makna
ajakan bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa, sejalan dengan semangat Core Values ASN BerAKHLAK, khususnya
nilai Harmonis dan Loyal.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda, diharapkan seluruh aparatur PN Martapura dapat terus memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan mendukung terwujudnya birokrasi yang berintegritas,” tutup Akhmad Fazrinnoor Sosilo Dewantoro.
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI