Suasana Kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul

Martapura - Suasana di Kota Martapura pada hari Minggu 5 Januari 2025 terlihat sangat ramai. Masyarakat sibuk menyambut Haul yang ke-20 Abah Guru Sekumpul. Muhammad Zaini Abdul Ghani atau lebih populer dengan sebutan Abah Guru Sekumpul atau Guru Ijai (11 Februari 1942 – 10 Agustus 2005) adalah salah seorang ulama yang berpengaruh dari Kalimantan Selatan.


Kegiatan Haul yang bertepatan pada tanggal 5 Rajab 1446 H, ini dihadiri oleh 4,1 juta jamaah baik dari wilayah Kalimantan Selatan maupun dari luar Kalimantan Selatan. Berbagai pihak di Martapura bahu membahu memberikan dukungan. Tak terkecuali Pengadilan Negeri Martapura yang turut berpartisipasi dengan membuka halaman kantornya untuk para jamaah. “Langkah ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas lembaga peradilan terhadap kegiatan keagamaan yang sangat penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar Gusti Risna Mariana salah seorang Hakim di PN Martapura.

Para jamaah mulai memadati acara sejak sholat ashar dan puncaknya pada waktu sholat maghrib dan sholat isya. Selain membuka halaman kantor, Pengadilan Negeri Martapura juga membagikan makanan dan minuman secara gratis kepada Jamaah Haul Abah Guru Sekumpul yang melewati kantor Pengadilan Negeri Martapura. “Kami menyiapkan paket makanan ringan sejumlah 1300 bungkus berisi roti, air mineral dan permen, juga ada kue basah, buah jeruk, es teh dan es sirup,” ujar Kurniaty, Kasub Umum PN Martapura.


Keputusan untuk membuka halaman kantor PN Martapura ini didasari oleh beberapa pertimbangan. “Pertama, lokasi Pengadilan Negeri Martapura yang strategis dan mudah diakses oleh para jamaah. Kedua, letak PN Martapura dekat dengan makam/kubah Guru Sekumpul. Ketiga halaman kantor yang cukup luas dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat sementara, tempat berwudhu, atau bahkan tempat untuk melaksanakan sholat bagi para musafir yang datang dari berbagai daerah,” terang Kurniawan Wijonarko, Ketua Pengadilan Negeri Martapura.


Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Martapura dalam menyambut Haul Abah Guru Sekumpul. “Dengan membuka fasilitas publik seperti halaman kantor, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para jamaah yang telah menempuh perjalanan jauh,” ujar Irsan Sadrullah, Sekretaris PN Martapura.


Pengadilan Negeri Martapura juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti panitia haul, para relawan dan instansi pemerintah daerah, untuk memastikan kelancaran dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Hal ini meliputi pengaturan lalu lintas di sekitar kantor, penyediaan fasilitas kebersihan, serta pengamanan.

Langkah yang diambil oleh Pengadilan Negeri Martapura ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan para jamaah. Inisiatif ini dinilai sebagai bentuk pelayanan publik yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam kegiatan keagamaan. Diharapkan, sinergi antara lembaga peradilan dan masyarakat ini dapat terus terjalin di masa mendatang, ujar Muhammad Rakhman Ansyari dan Rexa Agastya Pradana, Humas PN Martapura. (ASN)