Cianjur- Sebanyak 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Admistrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025 melakukan studi lapangan (stula) ke Pengadilan Negeri (PN) Cianjur. Stula ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta mengenai manajemen kinerja pelayanan yang ada di lokus studi.
“Kegiatan studi lapangan pada saat ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau stula yang dulu, para peserta datang ke lokus dengan menggunakan konsep best practice, untuk mencari hal yang inovatif, lalu diadopsi dan dikualifikasi untuk menciptakan inovasi yang baru. Kalau Stula pada saat ini, para peserta datang menggunakan konsep problem solving,” kata Kapus Diklat Manajemen dan Kepemimpinan, Darmoko Yuti Witanto saat memberikan sambutan di PN Cianjur, Rabu (14/5/2025).
“Artinya para peserta datang untuk melakukan observasi, melihat tantangan-tantangan yang ada di satker,” sambung Darmoko Yuti Witanto.
Baca Juga: 15 Tahun Pengadilan Tipikor, Saatnya Bangkit untuk Keadilan Substantif
Kapus Diklat Menpim juga menekankan, tujuan dilakukannya Stula ini, bukanlah untuk mencari kelemahan, tapi tetap mencari inovasi dan melihat tantangan yang besar. Dari tantangan besar tersebut, para peserta akan merumuskan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Satker sebagai bahan masukan.
Dalam kesempatan ini Ketua PN Cianjur, Rudita Setya Hermawan sharing pengetahuan mengenai inovasi unggulan yang telah dibuat. Para peserta PKA mengikutinya dengan penuh antusias, apalagi dengan adanya inovasi Posline (Pos Bantuan Hukum Online) yang sangat bermanfaat bagi para pencari keadilan (justice seeker).
Setelah selesai sesi pembukaan studi lapangan, dilanjutkan dengan ekspolarsi data ke bagian masing-masing yang sudah dibagi menjadi 4 kelompok, yang diikuti seluruh peserta. (rbt/asp)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI